Apa karakteristik struktur penjepit blok terminal?

Mekanisme penjepitan blok terminal adalah mekanisme yang menghasilkan tekanan kerja antara saluran transmisi dan strip konduktif. Ini hanya dapat menghasilkan tekanan kerja yang cukup untuk memastikan resistansi loop yang rendah dan menghasilkan koneksi yang baik. Oleh karena itu, keandalan mekanisme penjepitan secara langsung terkait dengan kelebihan dan kekurangan dari koneksi saluran transmisi yang kompromi. Konektor terminal dengan meningkatnya tingkat otomatisasi industri dan persyaratan kontrol industri yang lebih ketat dan lebih tepat, jumlah konektor terminal secara bertahap meningkat. Dengan pengembangan industri elektronik, penggunaan blok terminal meningkat, dan ada semakin banyak jenis. Terminal Inggris cocok untuk interkoneksi sejumlah besar kabel. Dalam industri listrik, ada blok terminal khusus dan kotak terminal, yang semuanya adalah blok terminal, lapisan tunggal, lapis ganda, arus, tegangan, biasa, terputus, dll. Area crimping tertentu adalah untuk memastikan kontak yang dapat diandalkan dan untuk memastikan bahwa arus yang cukup dapat berlalu. Blok terminal digunakan untuk memfasilitasi koneksi kabel. Ini sebenarnya adalah sepotong logam yang disegel dalam plastik isolasi. Ada lubang di kedua ujungnya untuk memasukkan kabel, dan ada sekrup untuk pengikat atau pelonggaran. Misalnya, dua kabel, kadang -kadang jika mereka perlu dihubungkan, kadang -kadang mereka perlu terputus. Pada saat ini, mereka dapat dihubungkan dengan terminal, dan mereka dapat terputus kapan saja tanpa harus mengelas atau memutarnya bersama -sama, yang sangat nyaman dan cepat.